Thursday 9 October 2014

Profil Pemeran Bassu Dewa Khrisna

Profil Pemeran Bassu Dewa Khrisna

Saurabh Raj Jain
Bagi Anda penggemar Mahabrata yang disiarkan setiap hari di acara salah satu stasiun TV, tentu tidak asing dengan penampilan menawan dari Bassu Dewa Khrisna. Siapa pemeran Bassu Dewa Khrisna dan kegiatan kesehariannya?

Wajah Saurabh Raj Jain yang tampan saat memerankan tokoh Krisnha di serial India Mahabharata mungkin mampu membius kaum hawa untuk mengidolakannya. Pria berusia 32 tahun itu rupanya telah malang melintang di industri hiburan India sejak 2004 lalu. Saurabh Raj diketahui telah menikah dengan Kashmiri Pandit, seorang insinyur perangkat lunak di tahun 2010 lalu.


Profil Pemeran Bassu Dewa Khrisna:

Nama : Saurabh(baca: sorab) Raj Jain(baca: jen)
Tanggal lahir : 1 Desember 1981
Status : Menikah
Agama : Jain
Domisili : Mumbai
Kota asal : Delhi
Hobi & minat : Football & gym


Mungkin ada sebagian Anda yg tidak mengetahui apa itu agama Jain. Jainisme adalah sebuah agama yang berasal dari India sekitar abad ke-6 SM. Penganut Jainisme berusaha menjalankan keyakinan tanpa kekerasan terhadap semua makhluk hidup. Jainisme juga mengajarkan pemeluknya untuk hidup dengan damai dan menggunakan sesedikit mungkin sumber daya.

Tujuan utama Jain, sebutan bagi pengikut Jainisme, adalah untuk membebaskan jiwa dari semua karma sehingga mencapai pembebasan. Saat ini terdapat lebih kurang 5 juta Jain di seluruh dunia yang kebanyakan tinggal di India. Jain percaya bahwa semua makhluk memiliki jiwa yang sedang berada pada suatu tahapan reinkarnasi. Pengikut Jainisme meyakini bahwa seseorang bisa terlepas dan siklus reinkarnasi dan mencapai moksha dengan mengikuti tiga ajaran sentral yang dikenal sebagai tiga permata.

Ketiga ajaran tersebut adalah keyakinan yang benar, pengetahuan yang benar, dan perilaku yang benar. Keyakinan yang benar akan membuat seseorang mampu melihat dengan jelas dan menghindari prasangka. Pengetahuan yang benar berarti memahami alam semesta secara benar sesuai dengan ajaran Jain. Perilaku benar mengacu pada pembebasan diri dari keterikatan, mengikuti etika Jain, dan menghindari perbuatan yang merugikan makhluk hidup.

Orang-orang yang mengikuti agama ini berupaya untuk tidak menyakiti semua makhluk hidup.
Mereka menghindari menginjak serangga, bahkan sering menutup hidung dan mulut dengan kain untuk menghindari sengaja menghirup sesuatu yang hidup.

No comments: